seiring berjalan waktu saya baru sadar mama selama ini berbohong. mama berbohong untuk menyenangkan hati anaknya. anak umur enam tahun itu kini menjadi dewasa dan sudah paham arti hidup dan mati dialah saya tapi mengapa mama masih berbohong? suatu saat saya yang kuliah jauh dari daerah asal pulang ke kampung halaman dan berada dalam moment makan bersama mama yang tersaji adalah ikan bakar yang lumayan besar dan enak. tapi mama bahkan tidak menyentuh ikan itu,hal itu mulai menggelitik pikiran saya untuk bertanya, "mama kenapa tidak makan ikan itu?" dan ternyata mama masih suka berbohong, " mama sudah kenyang nak, kamu makan saja." bahkan sewaktu duduk dibangku Sekolah Dasar saya terkena cacar air, tidak bisa tidur dan demam tinggi, suatu saat saya terbangun dan merasa haus, saya mendapati mama belum tidur seperti biasa saya bertanya, "mengapa mama tidak tidur?" dengan mata sembap mama menjawab, "mama belum mengantuk nak, kamu istirahat saja supaya cepat sembuh sayang." saya sangat berterima kasih untuk setiap kebohongan yang mama sampaikan kepada saya. mama adalah alasan saya tidak pernah berhenti melangkah kedepan.
Allah memang begitu baik,
aku meminta setangkai bunga, Dia memberiku sebuket mawar.
aku meminta orang-orang yang menyayangiku untuk tinggal disisiku, Dia memberikanku juga.
aku meminta malaikat, Dia memberiku Ibu yang hebat.
terima kasih ya Rabb....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar